Pengungsi dari Emirat 'Iqrits' Crete/Kreta Belum Bisa Kembali ke Kampung Halaman Paska Invasi Yunani

Mereka sudah menjadi Muslim pada awal penyebaran Islam jauh sebelum berdirinya Khilafah Utsmaniyah/Ottoman berdiri.

Mungkin mereka satu era dengan Muslim Andalusia di Spanyol, Portugal dan sebagian Prancis dulu.

Pernah juga berdiri Emirat atau Keemiran Iqrits (Crete/Kreta) sebelum menjadi bagian dari Ottoman.

Namun invasi Yunani 1897 yang baru merdeka dari Ottoman membuat sejumlah warga mengungsi ke Suriah yang sekarang kamp pengungsian tersebut bernama Al Hamidiyah.

Suriah juga menjadi tempat pengungsian dari Yunani Kristen saat perang dengan Nazi Jerman.

Belakangan, saat banyak pengungsi Kristen di Suriah atau bekas daerah Otroman kembali ke tanah airnya, yang Muslim walau berdarah Yunani dilarang untuk kembali.

Kebijakan Yunani yang melihat warga Yunani yang Muslim adalah orang Turki diperparah pula oleh para akademisi yang menyebut warga Yunani yang sudah memeluk Islam adalah bangsa Turki.

Para akademisi ini berharap warga Keemiran Kreta menjadi hilang dan terhapus dari memori sejarah.

Padahal tidak semudah itu. Banyak warga Yunani Muslim yang menjadi pengungsi di Suriah dan Siprus masih mengenal saudara mereka di Kreta dan masih punya bukti 'dokumen' kepemilikan tanah. Lagian silsilah mereka juga kembali ke Yunani bukan Turki. 120 tahun lebih mengungsi belum bisa dengan semudah itu dihapuskan dari sejarah.



Posting Komentar

0 Komentar