Assad Kirim Senjata Penangkis Udara ke Libya?


Saat ini Libya dipenuhi dengan senjaga penangkis udara massal dari dua pihak yang bertikai.

Saat Mesir dan UAE dilaporkan memperkuat barisan pertahanan pemberontak LNA di Libya Timur, kini terdengar berita lagi bahwa Presiden Suriah Bashar Al Assad juga mengirim rudal penangkis udara ke LNA.

Pemerintah Suriah pimpinan Bashar Al Assad memang mengakui pemerintahan bentukan LNA di Tobruk sebagai ororitas yang sah. Bahkan kedutaan Libya di Damascus kini diberikan ke perwakilan Libya Timur.

Sementara kebanyakan dunia dan PBB  mengakui GNA di Tripoli sebagai pemerintahan yang sah.

Ada dugaan senjata penangkis udara Suriah dikirim ke Libya bukan karena surplus, namun hal itu dapat dilakukan usai perjanjian militer Suriah dan Iran baru-baru ini.

Tambahan rudal penangkis udara ke Suriah dari Iran memungkinkan Damaskus ikut menyumbangkan senjata ke LNA.

Walau begitu, pertahanan udara Suriah sendiri kelihatan masih lemah mengingat masih sering diterobos pesawat Israel untuk melakukan pengeboman di dalam wilayah Suriah.

Sementara itu di pihak GNA juga sedang melakukan penambahan senjata anti udara.

Namun banyak kalangan meragukan kekuatannya karena hanya berasal dari Turki walau sebagian dipasok oleh Ukraina.

Baca:

Posting Komentar

0 Komentar